Bakamla Jakarta Selatan

Loading

Perlindungan Sumber Daya Alam Maritim dari Pelanggaran Batas Laut

Perlindungan Sumber Daya Alam Maritim dari Pelanggaran Batas Laut


Perlindungan sumber daya alam maritim dari pelanggaran batas laut adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar di sektor kelautan. Namun, sayangnya masih sering terjadi pelanggaran batas laut yang mengancam keberlangsungan sumber daya alam tersebut.

Menurut Direktur Eksekutif Masyarakat Ekologi Indonesia (MEI), M. Rizal Kurnia, “Perlindungan sumber daya alam maritim harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan masyarakat. Kita harus menjaga kelestarian laut kita agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.”

Salah satu contoh pelanggaran batas laut yang sering terjadi adalah illegal fishing. Praktik illegal fishing ini tidak hanya merugikan para nelayan lokal, tetapi juga merusak ekosistem laut. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, kerugian akibat illegal fishing mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah perlu meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di sektor kelautan. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menekankan pentingnya perlindungan sumber daya alam maritim.

“Kita harus bersama-sama menjaga keberlangsungan sumber daya alam maritim kita. Jika tidak, bukan hanya generasi sekarang yang akan menderita akibatnya, tetapi juga generasi yang akan datang,” ujar Prof. Dr. Ir. Widodo, M.Sc., seorang ahli kelautan dari Universitas Indonesia.

Dengan kesadaran dan tindakan nyata dari semua pihak, perlindungan sumber daya alam maritim dari pelanggaran batas laut dapat terwujud. Mari kita jaga laut kita bersama-sama untuk kesejahteraan bangsa dan generasi mendatang.